MINYAK SAWIT
Minyak sawit adalah lemak nabati yang sangat jenuh. Minyak sawit setengah padat pada suhu ruangan. Minyak sawit mengandung beberapa lemak jenuh dan tidak jenuh dalam bentuk gliseril laurat (0.1%, jenuh), myristat (1%, jenuh), palmitat (44%, jenuh), stearat (0.1%, jenuh), oleat (39%, monojenuh), linoleat (10%, polijenuh) dan linolenat (0.3%, polijenuh). Minyak biji sawit lebih jenuh lagi daripada minyak sawit. Seperti semua minyak sayur, minyak sawit tidak mengandung kolesterol (yang ada pada lemak hewan yang belum dimurnikan), walaupun asupan lemak jenuhnya meningkatkan baik kolesterol LDL maupun HDL.
Minyak sawit adalah pengisi masakan umum di daerah tropis seperti Afrika, Asia Tenggara dan Brazil. Ia meningkat penggunaannya dalam industri makanan komersial di bagian lain dunia karena harganya yang murah dan stabilitas oksidatif (kejenuhan) yang tinggi dari produk murni saat digunakan untuk menggoreng.
Sejarah Minyak Sawit
Minyak sawit telah lama dikenal di Afrika Barat, dan digunakan luas sebagai minyak untuk memasak. Para pedagang Eropa yang berdagang dengan Afrika Barat membeli minyak sawit untuk digunakan di Eropa, namun karena minyak ini bermutu lebih rendah dari minyak zaitun, minyak sawit tetap langka di luar Afrika Barat. Di Konfederasi Asante, para budak negara membangun perkebunan pohon kelapa sawit besar sementara kerajaan Dahomey yang diperintah Raja Ghezo mengeluarkan hukum yang melarang penebangan kelapa sawit tahun 1856.
Minyak sawit menjadi komoditas sangat dicari oleh padagang Inggris untuk digunakan sebagai pelumas industri permesinan ketika revolusi industri. Minyak sawit kemudian menjadi dasar pembuat produk sabun, seperti Lever Brothers (sekarang Unilever), Sunlight Soap dan merk dagang Palmolive dari Amerika. Pada tahun 1870, minyak sawit menjadi ekspor utama beberapa negara Afrika Barat seperti Ghana dan Nigeria, walaupun kemudian diambil alih oleh cokelat tahun 1880an.
Komposisi Asam Lemak dalam Minyak Sawit
· Asam
Kaprilat
Rumus
Kimia : C7H15COOH
Jumlah : 0,0 - 0,4%
Jumlah : 0,0 - 0,4%
·
Asam Miristat
Rumus Kimia : C13H27COOH
Jumlah : 1,1 – 2,5 %
·
Asam Stearat
Rumus Kimia : C17H35COOH
Jumlah : 3,7 – 5,6 %

·
Asam Oleat
Rumus Kimia : C17H33COOH
Jumlah : 30 – 45%
·
Asam
Linoleat
Rumus Kimia : C17H31COOH
Jumlah : 7- 11%
·
Asam
Palmitat
Rumus Kimia : C15H31COOH
Jumlah : 40 – 46 %
